Friday, May 17, 2013

Tugas 4

1. Jelaskan jika terjadi peredaran uang di indonesia di anggap dapat meninbulkan inflasi makan Bank Indonesia sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter atau melakukan tidakan apa saja?
Jawab: yang di lakukan bank indonesia dalam melahan inflasi yakni bank indonesia menggunakan kebijakan moneter dan kebijakan moneter ini juga bisa menjadi pekerja penuh / lebih sejahtera dan dapat menggeset bunga pinjaman. dan juga bank indonesia mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, sistem pembayaran yg di maksud adalah sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain

2. Faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan international? 
Jawab:  Tiap negara ingin agar penduduknya makmur dan sejahtera. Untuk itu, segala sumber daya yang dimiliki dikerahkan untuk menghasilkan berbagai macam barang dan jasa. Produksi untuk berbagai jenis komoditas tertentu mungkin berlebih  (surplus), tetapi untuk komoditas lainnya mungkin kurang (minus), atau tidak ada sama. Kelebihan produksi atas kebutuhan dalam negeri dijual atau diekspor ke luar negeri, sedang kekurangannya didatangkan atau diimpor dari luar negeri. Adanya kelebihan dan kekurangan produksi inilah yang mendorong timbulnya perdagangan internasional. Selain untuk menjual kelebihan produksi, perdagangan internasional diperlukan untuk mengimpor kekurangan produksi.
  Sekarang faktor apa saja yang mempengaruhi perdagangan internasional? Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhinya, faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah yang sebagai berikut.
  1. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki : Sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara berbeda. Jarang sekali suatu negara dapat memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Oleh karena itu masing-masing negara harus melakukan pertukaran.
  2. Efisiensi (penghematan biaya produksi) : dengan adanya perdagangan internasional suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara. Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi. Barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan lebih murah daripada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
  3. Tingkat teknologi yang digunakan : Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi lebih modern dapat memproduksi barang dengan harga lebih murah daripada yang menggunakan teknologi sederhana. Sebagai conto indonesia mengimpor mobil dari jepang karena jepang telah maju dalam teknologi pembuatan mobil
  4. Selera : Indonesia mengimpor buah apel dari Amerika Serikat padahalbuah apel dapat dihasilkan di dalam negeri. Buah apel dari Amerika Serikat menurut sebagian orang lebih mengundang selera dibandingkan buah apel lokal.
  Faktor yang juga berpengaruh terhadap perdagangan internasional adalah faktor sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam).

3. sebutkan ciri-ciri suatu negara yg telah berhasil membangun negara jika di lihat dari ?
Jawab:
 1 Berdasarkan politik dan keadaan ekonominya:
a. Negara Dunia Pertama
K elompok negara negara industri dengan corak ekonomi pasar atau yang disebut negara kapitalitas atau negara barat contoh: Ameriak Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Italia.
b. Negara Dunia Kedua
Kelompok negara negara ekonomi terencana secara sentral atau yang disebut blok barat komunis dan sosialis. Contoh negara Rusia, China, Korea Utara.
c. Negara Dunia Ketiga
Kelompok negara negara bekas jajahan negara maju atau negara yang baru merdeka yang disebut negara berkembang. Contoh: Malaysia, Philipina, India, Brasilia, Krnya, Masir, dan sebagainya.
2. Berdasarkan Kemajuan Pembangunan yang dicapai
Pengelompokan ini dilakukan oleh Brant pada tahun 1980 dalam bukunya yang berjudul Utara- Selatan. Pengertian menurut buku tersebut yaitu :
a.  Negara Utara
Kelompok negara kaya atau negara yang telah berkembang atau negera industri maju. Contoh: Kelompok G8 yang terdiri negara Amerika Seriakat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Rusia, Jepang.
b. Negara Selatan
Kelompok negara miskin, negara belum berkembang dan negara sedang berkrmbang yang letaknya sebagian besar di belahan bumi selatan. Contoh: Kelompok G15 yaitu: Indonesia, Malaysia, India, Srilangka, Brasilia, Argentina, Meksiko, Jamaika, Peru, Venezuela, Chili, Mesir, Kenya, Nigeria, dan Zimbawe.
3. Berdasarkan pendapatan perkapiata World Bank membagi negara negara didunia menjadi 4 kelompok yaitu:
  1. Negara yang berpendapatan sangat rendah yaitu pendapatan perkapita kurang dari US $ 675.
  2. Negara yangh berpendapatan menengah  bawah yaitu pendapatan perekapita antara US $ 675- US $ 695
  3. Negara yang berpendapatan menengah tinggi yaitu pendapatan perkapita anatara US$696 – US $ 8.335.
  4. Negara yang berpendapatan tinggi yaitu pendapatan perkapita lebih dari US $ 8.335
Dengan demikian Negara dunia pertama, Negara dunia kedua dan Negara Utara merupakan Negara Maju yaitu negara yang telah berhasil melaksanakan pembangunan mencapai tujuan tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan Negara Dunia Ketiga, Negara Selatan merupakan negara yang sedang berkembang yaitu negara sedang giat giatnya melksanakan pembangunan untuk mencapai tujuan yang teleh ditetapkan.
4. benerakah inflasi selalu merugikan?
Jawab: menurut saya inflasi itu tidak selalu merugikan karna dengan naiknya harga barang mungkin bisa membuat negara kita lebih banyak memiliki uang, dan ada sebablain mungkin terjadinya inflasi karna SDA kita yang mulai rendah dan akhirnya terjadi lah inflasi dan mungkin dengan terjadinya inflasi masyarakat akan sadar bahwa SDA yang ber kurang jadi terjadi inflasi. karna terjadi inflasi tersebut tidak ada sebabnya pasti ada sesuatu yang menjadi sebab terjadi inflasi

Tuesday, May 14, 2013

Tugas 3


PENANAMAN MODAL ASING

BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya hal yang sedang dibutuhkan oleh negara – negara berkembang adalah modal, yang merupakan suatu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Dengan begitu para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kapasitas produksinya, namun jika para pelaku pasar kekurangan modal itu akan menyebabkan terhambatnya proses produksi serta dapat menimbulkan masalah – masalah lainnya.
Para pelaku pasar pun akan senantiasa terikat dengan kebutuhan modal (investasi) untuk tujuan meningkatkan produksi, memperbaiki alat – alat produksinya maupun membeli alat produksi yang baru. Setiap usaha yang menghasilkan produksi memiliki tujuan untuk mendapatkan laba,maka dari itu seluruh fungsi dari suatu badan usaha, terutama fungsi pemasaran, fungsi produksi dan fungsi keuangan memiliki kemampuan untuk mengemban tugas dengan baik sehingga tujuannya terwujudkan secara optimal. Dan Fungsi keuanganlah yang bertugas untuk menyediakan dana sehingga seluruh aktivitas badan usaha, termasuk keperluan investasi dan meminimalkan tingkat pengeluaran biaya. Sehingga, fungsi keuangan selalu berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber dana.
Membicarakan masalah investasi, investasi telah disepakati menjadi salah satu kata kunci dalam setiap pembicaraan tentang konsep ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan bahkan investasi mejadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Investasi (Penanaman Modal) di Indonesia terdapat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).


BAB II
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang di bicarakan di atas mendapatkan sebuah pertanyaan yang akan di bahas dalam tulisan ini yaitu:
1.      Perusahaan apa yang berhak mendapatkan penanaman modal asing?
2.      Apa ketentuan - ketentuan dalam penanaman modal asing?

PEMBAHASAN
1.      Perusahaan Dalam Bentuk Penanaman Modal Asing (PMA)
Pasal 5 ayat 2 menyebutkan, "PMA wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang."
Perbedaaan utama adalah bahwa PT dalam bentuk modal asing harus mendapatkan izin dari badan kordinaasi penanaman modal. Bila Anda sudah mendapatkan izin, maka berdasarkan izin tersebut Anda dapat membuat perusahaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Mengapa Anda perlu izin dari BKPM. Ini telah diatur dalam uu penanaman modal, khususnya pada pasal 23 ayat 2.
Pasal ini mnyebutkan, "Kemudahan pelayanan dan/atau perizinan atas fasilitas keimigrasian yang diberikan kepada penanaman modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b diberikan setelah penanam modal mendapat rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal."
2.      Ketentuan Untuk Mendapatkan Penanaman Modal Asing
Perusahaan yang dimaksud harus berbentuk Badan Hukum Indonesia yang seluruhnya berada di Indonesia atau sebagian besar berada di Indonesia.
Perusahaan asing wajib menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas pelatihan untuk tenaga kerja WNI dengan tujuan suatu saat tenaga kerja WNA dapat digantikan oleh tenaga kerja WNI
Izin penanaman modal asing jangka waktu berlakunya maksimal 30 tahun . Kalau ini sudah berakhir, maka perusahaan asing ybs harus melanjutkan usahanya di bidang yang lain atau mengadakan usaha gabungan dengan perusahaan nasional.
Investor diberikan hak transfer yaitu hak untuk mengkonversi nilai suatu barang dengan mata uang asli dengan nilai tukar rupiah pada saat itu. Untuk akun-akun seperti :
Laba Bersih
Biaya tenaga kerja asing
Penyusutan aktiva tetap, dan Lain-lain
Dalam penanaman modal dapat dilakukan kerjasama antara modal asing dan dalam negeri
Perusahaan wajib menjalankan perusahaannya dengan asas-asas ekonomi yang tidak merugikan kepentingan negara
Perusahaan – perusahaan yang seluruh modalnya adalah modal asing wajib memberi kesempatan bagi modal dalam   negeri untuk masuk setelah jangka waktu tertentu dan   menurut imbangan yang telah ditentukan pemerintah.
Masuknya Penanaman Modal Asing menimbulkan pro dan kontra dalam menanggapinya. Berikut ini adalah beberapa alasan yang bersifar ekonomi menentang masuknya modal asing, yaitu :
Didalam kenyataanya sangat jarang perusahaan multinasional bersedia menanamkan kembali keuntungan yang diperolehnya di Negara-negara berkembang.
Jika dilihat dari kepentingan neraca pembayaran, perusahaan-perusahaan multinasional dapat menyebabkan berkurangnya penerimaan Devisa Negara, baik melalui neraca berjalan, maupun melalui neraca lalu lintas modalnya.
Meskipun perusahaan multinasional turut ikut dalam membayar pajak kepada negara, namun mereka sering mendapatkan keringanan pajak dari pemerintah, serta perlindungan – perlindungan lainnya.
Tidak jarang tujuan transfer teknologi tidak dapat berjalan dengan lancar. Disamping karena kesempatan tenaga kerja pribumi yang masih sulit untuk menduduki posisi – posisi kunci dalam perusahaan.
Sedangkan pendapat yang non – ekonomis, diantaranya adalah :
Perusahaan multinasional sering memiliki kedudukan sebagai perusahaan monopolis.
Perusahaan multinasional tidak jarang hanya memproduksi komoditi untuk kalangan tertentu saja.
Perusahaan multinasional dapat mempertajam kesenjangan sosial.
Perusahaan multinasional dapat menggunakan kekuatan ekonomi untuk menekan pemerintah.
Perusahaan multinasional dapat menekan pajak local dengan ‘transfer pricing’.
Namun terlepas dari pandangan – pandangan menntang tersebut, Indonesia masih banyak membutuhkan penanaman ,odal asing. Beberapa alas an yang melatar belakanginya adalah :
Kemampuan menabung masyarakat Indonesia yang masih belum sempurna membuat kebutuhan modal dalam negeri masih kurang.
Masih banyak sektor yang belum dapat dikelola sendiri oleh tenaga dan manajemen dalam negeri.
Belum efisiennya produksi untuk jenis – jenis komoditi tertentu, sehingga lebih menguntungkan jika diserahkan pengelolaannya pada investor asing.
Meskipun masih sedikit, kita dapat belajar mencoba proses transfer ‘kemampuan’ dari para perusahaan multinasional tersebut, disamping perusahaan tersebut banyak juga turut membantu pemerintah dalam membuka pusat usaha baru di tempat-tempat yang selama ini jauh dari kegiatan ekonomi.


BAB III
KESIMPULAN
Jadi penanaman modal baik itu dalam negeri maupun luar negeri sangat di butuhkan di Negara mana saja termasuk di Negara Republik Indonesia karena penanaman modal sangat dibutuhkan untuk memajukan perekonomian  dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku di Negara tersebut sehingga tidak terjadi penyimpangan.
Dan dalam penanaman modal ini pemerintah harus juga lebih teliti dalam penanaman modal karna dapat menyebabkan pengurangan devisa negara

SARAN
1.      Pemerintah harus memperbaiki peraturan tentang penanaman modal jadi bisa menguntungkan kedua belah pihak
2.      Lebih menyeleksi lagi perusahan asing yang ingin berinvestasi , supaya perusahaan asing yang menanamkan modal tidak mengambil seluruh keuntungan


DAFTAR PUSTAKA

Nama:  Agung Nurcahyono (20212364)
            Yovi Faza (28212114)