Sesekali berbicara dengan mu, walau hanya dalam hiasan mimpi
mungkin engkau tahu semua indahnya bulan juni, walaupun tanpa se indah apapun,
dengan aku bisa melihat hari hari di bulan juni ini pun merasakan perbedaan
yang sangat dalam. Mungkin aku hanya manusia yang banyak pintanya dan bahkan
mungkin aku tidak lah yang engkau pinta. Tapi dengan semua ini aku bisa
merasakan bagaimana cerita tentang hidupku ini. Adakah engkau di setiap hari
ku? Adakah engkau di saat aku meminta? Dan bagaimana aku bisa merasakan ke
hadiranmu dan mengabulkan semua yang aku inginkan, mungkin dengan merenungkan
setelah duduk dan bersujud semua terasa nyaman, apa engkau hadir di sisiku? Apa
engkau merasakan semua yang aku rasakan? Indahnya dunia ini semua yang engkau
miliki membuat diriku bertanya sesulit hidupku kah, hidupmu? Bersyukur mencoba
memahami ke adaan walau tak semudah yang di bayangkan mungkin dirimu akan
menjawab semua ini, Apakah itu jawaban dari mu? Banyak sekali teman sebayaku
merasakan ke indahan da nada juga sebaliknya yang tidak bisa merasakan ke
indahan tersebut tapi mereka bisa tetap bahagia, oohhh tuhan apa yang akan
engkau berikan kepada semua di alam mu ini? Apa ke nikmatan atau ke sedihan
atau bahkan keterpurukan. Aku percaya bahwa semua ini sudah ada jalannya
tinggal bagaimana kita menyikapinya dan menjalaninnya dengan sepenuh hati yang
ikhlas dan tulus, jangan pernah menyerah walaupun sesulit apapun jalan yang aku
hadapi karna semua manusia yang hidup pernah salah dan mendapatkan masalah.
Sikapilah semua itu dengan tulus hati, terima kasih atas segalanya tuhan engkau
telah memberikan aku kenikmatan di bulan juni ini, tuhan mungkin bisakah aku
melihat juni di tahun yang akan datang? Dan semua ke indahan ke indahan yang
enggkau miliki. Aku tak akan pernah merasakan ke nikmatan ini semua kalau
enggkau tidak mengiringi ku hidup di dunia ini, aku sangat berterima kasih atas
dukungan dan doa yang enggkau berikan. Mungkin suatu saat nanti aku akan berusaha
menjadi lebih dari yang terbaik.
Sunday, June 30, 2013
Friday, June 14, 2013
Vacation Ujung Genteng
Hello teman setia jalan jalan, udah lama gak nongol di blog
dan akhirnya sekarang bisa berkumpul lg nh. hanya ada story sedikit nih dari kemarin setelah
pulang dari jalan jalan ke suatu tempat wisata pantai Ujung Genteng yang
terdapat di daerah sukabumi jawabarat, tempat yang sangat menyenangkan dan
sangat membuat hati ini bergetar akan ke indahan pantainya. Awalnya kita ber-16
sudah merencanakan ini dengan matang matang dan akhirnya sudah di tepatkan
tanggal ke berangkatannya, tanpa kita sadari bahwa yang perempuan belum meminta
izin kepada orang tuanya, dan mereka berfikir akan mendapatkan restu dari orang
tuanya, yaa sudah lanjut di bicarakan dan beberapa minggu kemudian kita dapet
kabar bahwa 1 dari 16 orang tersebut ada yang tidak bias ikut karna orang
tuanya yang melarang, dan kemudian kita pun mencari cara agar semua tetap ber16
ikut semua dalam liburan kali ini, hehe karna liburan biasa aja banyak yang gak
bisa ikut. Kita ingin semua itu berkumpul bersama. Yaa apa daya kalau memang
tidak bisa ikut karna alasan orang tua kan tidak ada yang bisa mengajaknya,
yasudah akhirnya 15 orang itu sudah pasrah karna 1 orang tidak bisa ikut. Dan
seketika hari H sudah tiba kita tidak bisa menanti liburan ini, bahkan juga
saya yang tidak sabar untuk melihat ke indahan pantai Ujung Genteng tersebut,
dan kita janjian bertemu di tanjung barat di rumah nurina yang katanya mobil
yang kita sewa di rumah dia, “oia kita sewa mobil loohh, rasanya itu kaya
seperti R.V (Runway Vacation) jalan jalan di mobil seperti mobil sendiri ,
hehe” setelah jam 06.30 saya sampai di tanjung barat dengan bertemu yovi,
rajiv, wurri mereka yang menunggu di halte tanjung barat. Lalu kita melajutkan
kerumah nurina, dan ternyata terjadi kesalahan, kesalahan yaa bisa di bilang
gak fatal si hehe, ternyata mobil yang kita sewa belum ada di rumah nurina,
waduh kita ber-3 pun memutuskan untuk kembali ke halte tanjung barat dan yang
akhirnya ternyata nurina baru mau mengabil mobil sewaannya itu di rumah
temannya yang katanya nama panggilannya si ipeh, sewa mobil sama si Ipeh Rp
300.000/Day. yaah untung saja ternyata rumah ipeh tidak jauh dari halte tanjung
barat. Dengan mempercepat perjalanan menuju rumah ipeh karna waktu yang sangat
terlambat… setelah sampai di rumah ipeh kita sudah melihat mobil yang kita sewa
dan datang 2 pemain baru yaitu anne, esty waah masih kurang beberapa pemain lg
dan terus menunggu berdatangan lah 1 persatu di rumah ipeh, seperti Asila,
Bunga, Wisnu “Driver junior yang akan membawa mobil yang di sewa nurina”, dan 2
pemain lg yaitu Sarah dan Putri yang tak lama kemudian mereka pun datang dengan
mobil yang di sewa oleh orang tua Sarah. karena orang tua sarah tidak bisa
mengantarkan kami ke sukabumi lebih spesifiknya kerumah Risda, yasudah setelah
berkumpul semua di rumah ipeh dan yang baru datang Sarah membuat kepanikan yang
dia turun dari mobil sendiri, tanpa di sadari ternyata Putri tidak ada dan
setelah itu kita panik untuk menghubungi putri yang ternyata nomer handphone
tidak aktif semua dan semakin panik karna waktu yang semakin siang tak lama
kemudia supir dari mobil sarah memanggil salah satu teman kita bunga entah
tanpa terfikir apa apa bahwa kita sedang di kerjain oleh sarah dan tak lama
kemudia putri pun keluar dari mobil dan kaget sangat kaget, ternyata di
kerjain. Yasudah tanpa banyak basi basi kita prepare dan bergegas menuju rumah
risda di sukabumi, beberapa menit berjalan di jalan tol terjadi pertikaian
dengan wisnu dan nurina yang berebutan jalan tol karna kita tertinggal oleh
mobil yang di sewa sarah itu berjalan dengan cepat. Lalu wisnu pun mengambil
keputusan untuk tetap di jalan yang iya pilih tanpa harus menghiraukan nurina,
dan hampir saja ada pertumpahan darah “ehh, gak pertumpahan darah juga si hanya
pertikaian biasa ckck” dan akhirnya memutuskan untuk mengisi bahan bakar mobil
di rest area “lupa rest area brapa” dan ternyata nurina masih belum percaya
dengan jalan yang di pilih wisnu dan saya berfikir bahwa jalan yang di pilih
wisnu itu benar, karna mengarah ke selatan (Bogor, Ciawi,) nah sedangkan jalan
yang di pilih nurina sepertinya mengarah ke utara (Jakarta, cikampek) yaa
akhirnya mencoba menangkan keduanya dan akhirnya sudah begitu reda tak ada
keributan yaa sedikit membuat bercanda karna hal ini yang menyebabkan terjadi
bahaya, dan tak lama kemudia mobil kita di balap dari sebelah kiri dan ternyata
saya lihat dari plat nomernya itu mobil yang di sewa sarah dan kita di bbm
sarah “mobil gue di depan lu” iyak lanjut perjalanan semakin jelas bahwa
ternyata jalan yang di pilih wisnu itu benar haha dan semua tertawa akan
perkataan nurina yang memaksa tadi untuk menuju ke arah utara ckck. Sampai
keluar tol di dearah bogor sedikit tersendat ternyata ada perbaikan jalan yang
membuat laju mobil menjadi agak lama, dan lagi lagi tertinggal mobil yang di
sewa sarah, kata driver yang di mobil sarah kita di himbau untuk menggunakan
jalan alternative yang di takutkan akan kemacetan, “lewat alternative dengan
rasa ragu karena takut jalannya berbelok belok, dan akhirnya kita kontak
kontakan lewat messanger, sampai pada akhirnya kita bisa keluar jalan
alternatife hehe” berhenti sebentar untuk keluar karna saat itu hal yang saya
rasakan yang mencekan dengan rasa mual karna mungkin baru naik mobil lagi, hehe
mobilnya yang sempit dan duduk di belakang hadeeh nasibnyaa buruk dan tak saya
fikir akan seperti itu. Setelah mau melanjutkan akhirnya saya pindah duduk
menjadi di tengah ckck ternyata rasa mual yang tadi di rasaakan sudah hampir hilang
ckck “waah anti banget yaa duduk di belakang ckck”. Tepat pukul 10.30 sampai di
rumah risda di cibadak, di situ kita makan makan dulu men hehe “laper di mobil
tidak ada cemilan” lanjut untuk shalat jum’at di daerah rumah risda dengan Aa
“belum tau siapa namanya, dan kami fikir juga beliau itu omnya risda dan
ternyata tetangga risda”. Dan shalat jum’at pun selesai kami beres-beres barang
yang di bawa, upss tunggu dulu ternyata ada pertikaian lagi yang membuat
bingung, karna dapet sarah dari aa bahwa mobil yang kita sewa sebaiknya di buka
kursi belakangnya, haha dari situ wisnu bertanya kepada nurina dan nurinapun
sedikita takut dengan hal yang akan di lakukan tersebut karna ini mobil sewaan,
yasudah wisnu mencoba bertanya ke pada nurina, wisnu bilang “rido dulu dah si
nurina kalau nurina berkata iyaa baru bongkar gpp” yaa dan akhirnya tak lama
kursi belakang mobil pun di buka dan di tinggal di rumah risda, wuihhh “tambah
jelas mobil yang di sewa layaknya film R.V hehe” yaa tetap saja saya tidak bisa
mengikuti mobil yang di wisnu akhirnya saya ikut di mobil risda, oiaaa “mobil
yang tadi di sewa sarah ternyata kembali lagi ke Jakarta hanya mengantarkan
sarah dan rombongannya sampai rumah risda” lanjut perjalanan dengan tampang was
was karena sekitar 5-6 jam di dalam mobil ckck, dan ternyata aa tetangganya
risda itu tau jalan menuju tempat wisata yang akan kita tuju, wow semakin jelas
kalau begitu ke adaannya hehe. Seperti yang di bayangkan ternyata jalan yang
kita tempuh itu sangatlah berliku-liku, melihat ke adaan sekitar layaknya
sedang di atas gunung gitu deh, wow indah banget pemandangannya saja udah
merasakan ke indahan bagaimana dengan pantai yang akan kita tuju nanti. Mobil
yang berlaju di kendarai aa tetangganya risda itu sangat cepat di bandingkan
dengan mobil yang di bawa wisnu, yaa mungkin juga wisnu masih terlihat kaku
membawa mobil, tak apa melancarkan wisnu driver junior hehe, 2 jam berlalu
seperti benar benar mobil itu seperti rumah kita sendiri, dan tak terasa
ngantuk karena hal yang indah selalu menghampiri di depan mata, seperti ke
indahan alam, udara yang sangat sejuk dan hal itu yang membuat rasa hati
menjadi nyaman. Wow memang benar indah deh dunia ini, wonderful. Sekitar pukul
17.30 kita berhenti di Pom bensin yang kira kira sekita 27km lg menuju ujung
genteng, kita beristirahat sejenak sekaligus isi bahan bakar mobil yang di
kendarai wisnu, dan menumpang sholat ashar yang hampir terlewatkan. Di
lanjutkan perjalanan yang kira kira 27km agains waduh lumayan ternyata 27km itu
berasa seperti hmm depok Jakarta deh rasanya gak sampai sampai 27km hehe, tak
lama kemudian si aa tetangga risda menanyakan tempat penginapan kita, waaah
bertanya dekat tukang buah, wow rasanya melihat buah yang segar-segar membuat
tenggorokan ini terasa segar tak lama ternyata risda ingin membeli buah waduh
hal bagus sekali ini dan membeli buah semangka, wow watermelon? Its delicious
yaah lumayan buat buah setelah makan hehe. Di lanjutkan perjalanan lagi sudah
lelah untuk di mobil sudah jenuh deh di mobil terasa sekitar 6jam berlalu, kita di mobil risda mencoba
menghilangkan ke jenuhan dengan karokean laah sing a song lagu di d’masivers
yaaah lagu jadul tapi membuat tidak jenuh haha, sampai akhirnya menemukan
gerbang ujung genteng yaa tempat wisata namanya pasti ada biaya biaya yang
harus di bayar, 2 mobil di kenakan biaya Rp 50.000 yaaaa ada negosiasi sedikit
dari aa tetangganya risda yang bisa bahasa sunda ckck, kalau saya taunya juga
Cuma tos acan. “jawaban dan artinya apa hayo”, skip hati mulai lega rasanya tak
lama lagi kita sampai di tempat penginapan. Waah dari tadi gak di kasih tau yaa
kita mau menginap di mana? Ini deh di kasih tau kita mau menginap di Pondok
Hexa “entah gmn tampilannya Pondok Hexa” lanjut sekita 300m dari pos masuk Ujung Genteng
terlihat sebelah kanan Tulisan Pondok hexa wow saya fikir langsung sampai
ternyata tidak waduh perjalanan belum terhenti di situ masih ada sedikit
perjalanan ternyata jalan menuju Pondok Hexa itu sangat rusak seperti layaknya
mau ke sawah jalan masih berbatu, “dalam fikiran waah hancur deh penginapan
kaya gini jalannya aja kaya gini”. Dan ternyata salah perkiraan ternyata tadi
itu kita melalui jalan belakang loh, waah indahnyaa Pondok Hexa cukup megah si
bisa di bilang, langsung sampai depan receptions lansung bertanya kamar yang di
pesan Nurina (lia) tanpa basa basi langsung di antar ternyata tidak jauh dari
receptionis wow terlihat pintu kamar turun dari mobil itu rasanyaa senang
supppperr supper senang!! bisa sampai di tempat penginapan, haha. Lanjut beres
beres barang membawa masuk ke dalam kamar, lega deh 1 kamar (2 tempat tidur), 1
kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 dapur. Biaya penginapan Rp 500.000/Night kita sewa
penginpan 2 malam 3 hari, yaa hitung aja deh jadi brapa hehe. Lanjut saja
menikmati malam di kamar yang new hehe. Acara malam ini tidak ada dan akhirnya
kita bersantai santai saja di kamar yang indah wkwk, setelah tadi masukin
barang-barang di kamar kita anak laki-lakinya sedikit cerita cerita tentang ke
hidupan deh dengan si aa tetangganya risda, yaah hidup itu sulit tp jalanin
saja dengan baik mencoba dengan baik pasti hidup akan baik “Pada kepo yaa mau
tau bicarakan apa” lanjut saja, tak lama di sadari kenapa tidak terdengan suara
gemuruh ombak? Katanya kita di depan pantai? Ouhh ternyata begini laah kalau di
Ujung Genteng suara gemuruh ombak tidak besar jadi tidak terdengan suara
gemuruhnya. Lebih segar malam-malam itu dengan segelas kopi, ciiiaat kopi joss
eitss gak pake joss deh kopi saja, sambil menunggu rebusan air kopi yang kita
buat lanjut dengan berbicang-bincang dan dapat saran dari saudara wisnu yang
dapat review tentang UG (Ujung Genteng) Katanya, KATANYA tempatnyaa bahaya jadi
yang pergi-pergi meninggalkan penginapan harap barang bawaan yang berharga itu
di bawa, dan karna ada yang sedikit tidak percaya ada yang sampai browsing
untuk melihat dengan jelas. Tak lama dapet panggilan saya katanya air tidak
bisa jernih air yang di rebus itu seperti ada keruhan kaya gajih gitu deh, yang
saya fikir si ini karena air laut jadi air tidak bisa dan saya coba cicipi air
tidak ada masalah sama saja, dan saya dengar ternyata si anne yang dari tadi di
dapur sudah mengganti air 3 kali masih kaya gitu, pantes saja yang masak air ko
gak bilang mateng-mateng baru sekarang ketawan kalau air yang di masak sudah 3
kali mengulang ckck. Menikmati kopi di malam hari yang sangat mantap, mantap
deh ngopi itu. Haha di lanjutkan dengan makan malam, makan malam dengan menu
Ayam Goreng pake sambel + timun itu sudah menjadi menu mantap terasa mantap
banget yaa makan ayam, minum kopi wkwk. Haripun sudah larut malam dan akhirnya
kita memutuskan untuk bersiap siap tidur dengan melihat acara dua dunia waduh
semakin seru malam dengan melihat dua dunia yang sedang di langsungkan di
Gunung Api Purba di jawa tengah waaah teringat kemarin melihat MBDC Jalan-Jalan
Men jogja yang juga mengujungi Gunung Api Purba ini, yaah rasanya jadi ingin
juga mengunjungi tempat tersebut. Pukul 01.00 sudah larut malam dan mencoba
untuk tidur…. Dan akhirnyaa tiiidduuurr, ZzZzzZZzzZZZ.
Pagi
hari di hari kedua berlibur ke Ujung Genteng. Ada rencana ke tempat wisata
Curug Cikaso yang tidak jauh tempatnya dari tempat kita menginap sekitar 1jam sudah sampai, awalnya kita belum tau
pasti tempat tersebut tp kita terus bertanya-tanya di ruang receptionis dan
dari masyarakat sekitar ternyata tempatnya tidak jauh begitu pernyataannya.
Tanpa banyak basa basi langsung saja berangkat yaa ternyata memang tidak jauh
tempatnya dan sampai dengan jarak tempuh sekitar 60 menit “ujar risda yang
melihat jam pada saat kita sampai” dan sampai di tempat ada 1 orang, mungkin
beliau warga sekitar yang menjadi tour guide wow dengan wajah was was biasanya
yang seperti ini tembak tembak harga. Di tawarkan kita ingin melalui jalan
kaki, atau lewat sungai, “saya sendiri si lebih ingin berjalan kaki karna
mungkin bisa melihat sawah-sawah yang indah tp tidak memungkinkan untuk yang
memakai celana panjang”, yaudah akhirnya di lanjut berbincang- bincang dengan
tour guide kita untuk negosiasi terhadap perahu yang akan kita naikin dengan 16
orang. Harga 1 perahu itu ternyata sekita Rp 60.000 wow dengan muat full 12
orang? “sedangkan kita 16 masa harus sewa 2 perahu, keluar uang banyak dong !”
kita mencoba bertanya dengan perahu yang muat dengan 16 orang, “Ujar tour guide perahu kami tidak ada” dan
akhirnya langsung saja menuju tiket biar lebih puas dan melihat sekitar ada
bukit yang tinggi indah 1 kali foto keluarga dulu, sambil menunggu si aa
tetangga risda negosiasi. Tak lama kemudian saya dapat kabar dengan harga Rp
70.000 kita bisa sewa 1 perahu dan 16 orang masuk, WoW sangat menakjubkan tanpa
basa basi langsung kita berangkat. “sesekali naik perahu rasanya itu takut
benar benar takut, udah gak bisa berenang air tenang fikir fikir sepertinya ini
dalam, hahaha berlaga bisa berenang saja” melihat sungai besar wah saya fikir
kita akan menuju ke sungai yang besar dan air warna coklat, dan ternyata kita
berbelok menuju sungai kecil dan tiba tiba air itu berwarna hijau, wuuiiihhh
rasanyaa seperti dimana tau gak tau deh dmn wkwk, tp asli tempat itu PEECAAAHH
banget sumpaah GOKIL, Jleb ternyata pas naik perahu wkwk gak sia-sia Rp 70.000
keluar, yaah tapi terjadi Jleb lagi ternyata jarak tempuh yang sangat pendek ,
wkwkwk tp tak apa apa semua terbayar dengan ke indahan sungai dan alam yang
mempesona. Sesampainya kita di dermaga cilik berfoto-foto dahulu sebentar dan
lanjut lagi dengan jalan waah terlihat sedikit Curugnya gitu deh, WWuuaahhh
wonderful God its amazing ternyata ke indahan alam ini tak ada yang
menyainginyaa. Terlihat dari ke jauhan 3 air terjun dengan 2 air terjun yang
besar dan 1 air terjun yang kecil, beautiful pleace deh pokoknya. “bener gak
nyesel untung aja belum mandi, memutuskan untuk mandi di Curug ini wuaah puas
deh”. Setelah berpuas puas di sekitar curug dengan Hunting dan Mandi, ternyata
hari pun sudah siang kita harus melanjutkan perjalanan lagi untuk melihat
sunset dan pelepasan penyu cilik (tukik). Setelah beres beres ganti baju
rencana selanjutnya kita akan makan siang, berhenti dahulu di indomart karna
sudah tak tahan mencari ganjelan perut katanya, dan ternyata mobil yang saya
naiki bannya terlihat kurang angina waaah “was was takut bocor” dan akhirnya si
aa mencari tempat tambah angin. Dan ternyata benar hanya kurang angin. Lanjuutt
ke acara MAAKAAN men perut udah disko usus pada Nari Piring kali yaa melejit,
kali ini kita makan di luar wkwk “Gaya sedikit, sebenernya sayang si kalau
makan di luar. Sayang uang, tak apa laah sesekali, hehe” makan mie ayam yang
lokasinya tengah tengah antara penginapan dan Curug Cikaso, sedikit shock liat
mie ayam, mienya itu kaya pasta gitu men besar besar tp sedikit banyak di
sayurannya, Mie Ayam Pasta + Chiken Foot (ceker) haha Mantap. Setelah makan siang ternyata kita kembali ke
penginapan untuk bilas bilas dan ganti pakaian katanya. “ waaah tau gitu bener
gak usah makan di luar yaa, ckck” lanjut beres beres diri tak lama langsung
saja siap siap ke tempat penakaran penyu yang katanya juga jaraknya tidak jauh,
yowwess mangkat. Emang si jalan gak jauh tp jalan kondisi agak rusak kita
berjalan pelan-pelan dan itu laah yang menyebabkan terjadi jauh wkwk, gpp si
jauh juga mungkin akan melihat ke indahan alam lagi. Sesampainya di tempat
penakaran penyu itu, kita tidak di targetkan biaya tapi mungkin ada biaya se
ikhlasnya, se rela relanya, mungkin untuk sumbangan buat si penyu wkwk. Dan
saya fikir ini kaya tempat Laboratiriuom gitu ehh ternyata ada jalannya menuju
pantainyaa tanpa basa-basi lanjut melihat pantai. Bless oohhh my god ini dia
tempat yang saya cari-cari ini dia god tempat yang sangat PPECAAAH, Peee to the
Caaah “Peccaaah”. Gila amazing banget tempatnya men ini gue gak bener bener
nyesel tp sayang si sunsetnya ketutupan awan gitu bro, tp ombaknya itu
mengingatkan ku pada suatu tempat seperti di parang tritis ombak yang tinggi
tinggi dan suarnya yang duaar meledak banget deh dengeernyaa pokoknyaa itu
tempatt benar-benar PPEECCAAAH, sekali lagi harus bilang tempat itu benar benar
PPEECCAAHH. Tidak lama kemudia ada yang ngumpul ngumpul gitu deh ternyata itu
diaa pelepasan penyunyaaa, tanpa basa- basi langsung lari aja laah liat
ramai-ramai di sana. Wuaaahhh ini tohh pelepasan penyu cilik (Tukik) gilaa
cantik banget, lagi- lagi saya harus berkata ini tuh PPeecccccaahh selain
indahnya laut dan sunset ternyata di sini pelepasan tukik wuiihh wonderer
banget deh ini beauty place, setelah penyu penyu cilik di lepas dan terhempas
ombak kita semua di surung kembali gitu karna ombak yang sudah tinggi yaaah
padaahal itu dia yang buat hati tenang dan merasakan ke indahan alam yang luar
biasa, tempat itu emang benar benar gokil abis gokil banget pake s bangets. Gak
ada lama ternyata di situ waah tau gitu kita lebih awal datang ke penakaran
penyunya yaa biar lebih puas. Dan akhirnya kita pulang, gak pulang si kembali
ke penginapan deh, hehe. Di jalan padangan mataku terus menuju ke arah tersebut
karna itu tempat yang indah indah banget superer deh pokoknya. Sampai di
Penginapan kita makan malam dengan bakar bakar ayam, wah di kesempatan ini gak
bisa ikut bakar bakar, karena ada something yang harus di bicarakan dengan wurri,
Skip. Setelah itu ternyata yang bakar bakar pun selesai dan akhirnya lanjut
saja dengan acara goyang lidah, makan malam dengan aayam bakar. Nikmatnyaa ayam
bakarnya tapi sayang ayam bakarnya rasanya manis dan saya kurang begitu suka
dengan yang manis- manis hehe, gpp karna ini lapar dan buatan teman- teman yang
bakar jadi harus di cicipin, HHabiiskaan hehe. Kebetulan malam ini malam
terakhir, ada acara sendiri yaitu pengen nenangin hati, fikiran dan jiwa dengan
santai di pinggir pantai di temani kopi, ternyata saya gak sendiri ternyata
rezky ingin ikut, yaudah akhirnya kita berdua bersantai deh ada gubuk gitu si
di pinggir pantainyaa yaa tanpa basa basi langsung aja tempati. Santai santai
sambil bicara hati, tenangi fikiran. Gak lama ada rombongan banyak gitu deh,
ternyata kawan kawan yang lain juga ingin ikut haha, yaudah akhirnya pada
gabung main poker gitu, tp saya tetap dengan yang saya inginkan menyendiri
gitu, nenangin fikiran. Dan hari sudah malam sudah banyak yang ngantuk lanjut
balik ke penginapan. Ternyata di penginaapan anak wanitanya sedang berbicang-
bincang acara “Jujur jururan” haha gak bisa ikutan acara itu lagi karna si
wurri masih ingin bicara banyak dengan ku hadeeh, Skip. Sampai tengah malam tiba
saya masuk kamar untuk tidur, mulai malam ternyata di kamar itu sangat dingin
superer dingin acnya itu loh parah yasudah sambil main game dan nonton tv
ternyata saya pun tetap tidak bisa tertidur dan akhirnya saya keluar kamar
wuaah ko sepi pintu terbuka saya fikir pada JJTM ( Jalan Jalan Tengah Malam)
ternyata si bunga nangis gitu deh aahaha, saya fikir dia nangis karena kangen
wkwk, ternyata soal cowonya, Skip sampai jam 03.00 pagi saya tidak bisa tidur
di dalam kamar dan memutuskan untuk tidur di luar kamar di, dan terbangun untuk
pindah di dalam kamar. Lanjut tidur sampai puas karna hari terakhir….
Pagi di
hari terakhir, rasanyaa tak ingin meninggalkan tempat ini, tapi karena besok
aktifitas rutin kita sudah lanjutkan dan akhirnya harus meninggalkan tempat
ini, sebelum meninggalkan kita ada yang cuci mobil dan membuat sarapan, yaa
kalau saya si masih di kasur untuk melanjutkan mata yang ngantuk ini haha.
Bangun bangun makanan siap akhirnya sarapaan dulu deh sarapan dulu aja pake
sosis tau deh sosis so nice bukan itu hehe sosisnya di bakar gitu sama di
goreng kering wkwk mantap deh makanan di sana, masak sendiri jg pula, haha.
Habis makan mandi beres beres dan meninggalkan penginapan, dan akhirnya 10.30
fix tinggalin tempatnya dan lanjut ke rumah risda yaaah sekita 5-6 jam lagi di
mobil kan haha gak bisa tidur di dalem mobil, karna si aa itu bawa mobilnya
sangat larix,” oiaa dari tadi ngomongnya aa tetangganya risda mulu, gak tau
namanya yaa? Denger dari risdanya ternyata rida manggil aa hadi iyyaak sekarang
sudah tau namanya si aa tersebut adalah aa hadi”, dan banyak terjadi
pemberhentian karna si a hadi dan wisnu itu mulailah merasakan lelah dengan
tinggal beberapa jam lagi sampai dan harus maksa untuk sampai waalaupun kondisi
mengantuk atau apalah yang penting sampai dulu rumah risda biar tenang, dan tak
lama kemudia sampai lah di rumah risda. Sampai di rumah risda itu di kagetkan
mobil yang di sewa pada baret kena ranting dan karena di rumah risda ada orang
tuanya akhirnya di kasih ramuan mobil biar kinclong lg. yaudah gosok gosok
mobil dulu aja biar kinclong. Sudah di gosok dan ternyata benar benar ramuannya
membuat mobil jadi kinclong superer haha, yaaah abis gosok gosok sekarng isi
muatan perut lagi haha ayam agains makannya aayam terus gpp lanjutkan saja.
Makan selesai, prepare barang dan pulaang, otw depok tercintah. Target depok
sampai jam 10an ternyata melambung jaauh sampai depok sekitar 12.00 di karenakan
kemacetan perbaikan jalan di bogor kalau gak salah, sayaapun merasa gak kuat lg
untuk melek dan ternyata saya tertidur sampai di pintu keluar tol citeureup Rezky pun turun di situ biar di jemput dan gak ikut ke depok lg karna akan lebih jauh
kalau sampai ke depok lagi dan akhirnyaa saya pun sampai di lampu Merah Juanda
DEPOK men tetap saja kota tercinta itu akan terus kembali padamu hahahaiiide
depok depok coba ada pantai wkwkwk. Tengah malam men di margonda kesannya
mantep banget untung masih ada kendaraan umum yang mengatarkan ku sampai di
gang rumah dan ojek sampai depan rumaah yaaa sampai di rumah langsung bobo..
Selesai Story Vacationnya, hahaha hanyaa segitu bisa kasih storynya, dan mana cerita kamu ? :P .. Next Trip akan gue share lagi :D good bye all READER sedikit hasil foto hunting di sana nh
Subscribe to:
Posts (Atom)