Selamat pagi, siang dan malam untuk yang sedang membaca. beberapa waktu lalu saya bisa mencicipi di tanah Madura. sensasi pertama Nyebrang Suramadu naik Bis Pahala kencana. singkat cerita saya di ceritakan teman saya soal makanan fenomenal di Madura. yaitu bebek waah suka banget bebek mah. karena cerita bikin saya penasaran dan ini dia waktu yang tepat untuk saya bisa mencicipi bebek Aslli Madura.
Pahala Kencana HT5001 lokasi Taman Sari Tuban sunrise |
sampai di depan bebek sinjay pukul setengah 11, dan bergegas menunggu antrian si bebek sinjay fenomenal ini, ( belum mandi, udah ngantri aja pasang wajah segar ) bayangin jam setengah 11 antrian panjang banget, sistem bebek sinjay ini, Dateng antri > Bayar > ambil minum sebelah kiri, bungkus sebelah kanan > ambil nasi bebeknya turun 3 anak tangga ke kiri > bawa sendiri > nikmatin > selesai. cara ini ampuh banget untuk resto sebesar ini, harga nasi bebek Rp. 25.000 + Minum, pilih ( Teh Manis, Es Kelapa, Es Jeruk) dengan harga segitu pelayanan manual menurutku ini strategi handal. pas aku dapat antrian ambil nasi bebek tepat sekali bebek habis. mencurigakan kalau habis, ternyata bebek benar habis tak lama lewat mobil bebek dan pelayan bilang itu bebek dateng lagi. ( mungkin stok habis ) hebat banget stok bebek cepat habis, dan ternyata memang banyak sekali rombongan yang makan nasi bebek sinjay ini, cerita dengan rombongan ibu-ibu beliau dari malang pesan nasi bebek 62 porsi beeuuh gimana ga cepat abis, jelas saja kalau datang di waktu weekend dan siang hari bisa ga dapet bebeknya ini.
selesai mengantri menghabiskan waktu sekitar 30menit. sebenarnya ini bisa lebih cepat jika si bebek sedia setiap saat. karena order lalu ambil nasi bebek sesuai nomer di nota pembayaran., datang lah si bebek sinjay yang fenomenal.
dari wanginya, tercium banget sambal mangga atau sambal pencit ini yang jadi khas bebek sinjay. gigitan pertama pada bebeknya ini ternyata memang beda, gak ada aroma amis atau bau bebek gitu, tapi rasa daging bebek masih terasa jelas. gurih goreng nya juga sangat terasa. colek sedikit sambal pencitnya, brbrbrb makin mengigil mulutku ini rasa sambal ini paling beda yang aku pernah makan, mangga terasa sambal terasa pas, ada terasi dan banyak rasa deh, jelas ketiga bahan tadi menjadi satu itu memang tidak bisa terlupakan rasanya.
hingga selesai menikmati.
ting tong, beberapa saat istirahat cuci muka dulu di bebek sinjay. temanku bilang, gimana lanjut bebek songkem ga? waduh bebek apa lagi ini? ternyata bebek ini juga fenomenal di madura karena bebek disajikan dengan cara di kukus. wow bebek sehat ini, rendah kolestrol. karena jarak bebek songkem ini tidak jauh dari bebek sinjay kita putuskan untuk berjalan kaki sekalian olahraga, panas terik madura kita lewati dengan jalan kaki. hanya 800m dari bebek sinjay ke arah tengkel / jembatan suramadu. sampai di bebek songkem pak salim kalau ga salah, rumah makannya konsep bambo gitu ada yang lesehannya juga dan nuasa makan dimadura memang terasa banget. sistemnya juga ga beda jaduh dengan bebek sinjay, hanya disini pesanan kita di antarkan ke meja. oh iya harga bebek songkem kukus ini di bandrol dengan harga Rp. 26.000 tidak termasuk minum, minuman sekitar Rp. 4.000 - Rp. 7.000.
dan bebek songkem tiba dengan di bungkus daun pisang serta di kukus pilihan saya untuk mencicipi bebek fenomenal ini. buka saja bungkusan bebek songkem, dan boom ternyata bebek sangat besar, dan nasi sangat sedikit, hehe. oh iya sambal pencitnya juga masih ada, but saya merasa beda aja sambal pencit sinjay dan songkem ini, di songkem ada 1 rasa yang beda dari sinjay dan menurutku memang sambal pencit disinjay lebih weenakk. gpp deh di dalam bungkusan songkem ternyata ada juga sambal lagi, dan beda dengan sambal pencit/ yang ini songkem lebih lama pedasnya. untuk urusan sambal.
gigitan pertama bebek songkem membuat saya kagum dengan bebek dikukus dan cita rasa bebek tetap ada, memang dari segi daging kalau di kukus makin lembut dan halus, texturenya masih berasa ko daging bebek, hmm ada 1 yang beda yaitu soal rasanya apa karena bumbu yang dikukus daun pisang atau memang efek di kukus, mungkin karena di kukus jd ga kerasa gurih kaya di goreng, dan sedikit aroma bebek tercium saat dimakan.
hmm menurutku strategi yang pas, persaingan sehat dan inovasi yang positif dalam hal bisnis disini.
sama sama khas madura dan tidak ada pencitraan yang ditampilkan dalam usaha nasi bebek khas madura.
buat kalian yang ingin mencoba silahkan sangat disarankan. kedua bebek ini. memang saya akui bebek madura ini fenomenal sekali.
FYI ; bebek sinjay kalau ga salah jumat Tutup.
disinjay jangan datang weekend kalau ga bisa datang pagi
karena hari sudah siang saya harus kembali ke surabaya, karena saya naik bis dari surabaya
oyaa angkutan umum dari lokasi bebek itu modelnya mobil carry dimodif jadi angkot dan duduknya bukan yang miring yaa. dari songkem ke pertigaan tengkel Rp. 5000.
FYI ; kalau naik angkot tanya yaa sampe tengkel ga, karena ada yang beda jurusan tidak ke tengkel
setelah di pertigaan tengkel kita tunggu bis besar untuk ke terminal bungurasih surabaya. harga bis kemarin saya naikin Rp. 30.000 /org mungkin masih kena harga lebaran. jika normal bisa Rp.20.000 mungkin, yaa kurang lebih deh.
kembali ke jakarta dengan Lorena Double Decker dari surabaya.
cerita singkat saya di Madura menikmati bebek sinjay dan bebek songkem. buat yang penasaran silahkan mencobanya,
semoga bermanfaat
see you nextime
Terimakasih
0 comments:
Post a Comment